6/7.1 Konsep
dan Pengertian Kemiskinan
Sebagai suatu kondisi, kemiskinan adalah suatu fakta dimana
seseorang atau sekelompok orang hidup di bawah atau lebih rendah dari kondisi
hidup layak sebagai manusia disebabkan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sementara sebagai suatu proses, kemiskinan merupakan proses
menurunnya daya dukung terhadap hidup seseorang atau sekelompok orang, sehingga
pada gilirannya ia atau kelompok tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan
hidupnya dan tidak pula mampu mencapai taraf kehidupan yang dianggap layak
sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. Secara umum, istilah
miskin atau kemiskinan dapat dengan mudah kita artikan sebagai suatu kondisi
yang kurang atau minim. Dalam hal ini konsep kurang maupun minim dilihat secara
komparatif antara kondisi nyata kehidupan pribadi atau sekelompok orang di satu
pihak dengan kebutuhan pribadi atau sekelompok orang di lain pihak. Pengertian
minim disini bersifat relatif, dapat berbeda dengan rentang waktu yang berbeda.
Dapat pula berbeda dengan lingkungan yang berbeda (Siagian, 2012: 2-4).
Beberapa ahli mengemukakan definisi kemiskinan :
1.
Mencher (dalam
Siagian, 2012: 5) mengemukakan, kemiskinan adalah gejala penurunan kemampuan
seseorang atau sekelompok orang atau wilayah sehingga mempengaruhi daya dukung
hidup seseorang atau Universitas Sumatera Utara ekelompok orang tersebut,
dimana pada suatu titik waktu secara nyata mereka tidak mampu mencapai
kehidupan yang layak.
2.
Pearce (dalam
Siagian, 2012: 7) mengemukakan, kemiskinan merupakan produk dari interaksi teknologi,
sumber daya alam dan modal, dengan sumber daya manusia serta kelembagaan.
3.
Castells (dalam
Siagian, 2012: 10) mengemukakan, kemiskinan adalah suatu tingkat kehidupan yang
berada di bawah standar kebutuhan hidup minimum agar manusia dapat bertahan hidup.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar