1.5.KADAR
KAPITALISME DAN SOSIALISME
Unsur-unsur kapitalisme dan
sosialisme jelas terkandung dalam pengorganisasian ekonomi Indonesia. Untuk
melihat seberapa tebal kadar masing-masing “isme” ini mewarnai perekonomian,
seseorang bisa melihatnya dari dua pendekatan. Pertama adalah Pendekatan
Faktual-Struktural, yakni menelaah peranan pemerintah atau negara dalam struktur
perekonomian. Kedua adalam Pendekatan Sejarah, yakni menelusuri bagaimana
perekonomian bangsa diorganisasikan dari waktu ke waktu.
1)
Pendekatan
Faktual-Struktural dapat diukur dengan menggunakan Kesamaan Agregat
Keynesian yang berumuskan Y = C + I + G + ( X-M ). Dimana Y=Pendapatan Nasional, C =
konsumsi, I = investasi, G = pengeluaran konsumsi pemerintah, X = ekspor, M =
impor.
2)
Dengan pendekatan
Sejarah, betapa bangsa atau masyarakat kita tidak pernah dapat menerima
pengelolaan makro ekonomi yang terlalu berat ke kapitalisme ataupun sangat bias
ke sosilalisme. Sistem ekonomi campuran dengan persaingan terkendali, agaknya
merupakan system ekonomi yang tepat untuk mengelola perekonomian Indonesia.
SUMBER:
http://muhammad-handy.blogspot.com/2012/04/bab-3-sistem-ekonomi-indonesia.html
SUMBER:
http://muhammad-handy.blogspot.com/2012/04/bab-3-sistem-ekonomi-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar